3 Cara Algoritma Konversi Biner Ke ASCII Dengan Javascript

3 Cara Algoritma Konversi Biner Ke ASCII Dengan Javascript – Hallo sobat kopi coding, pada postingan ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat program konversi biner ke kode ASCII (American Standard Code International Exchange) menggunakan bahasa pemograman javascript dengan tiga cara algoritma yang berbeda dan menggunakan fungsi yang disediakan oleh javascript.

3 Cara Algoritma Konversi Biner Ke ASCII Dengan Javascript
3 Cara Algoritma Konversi Biner Ke ASCII Dengan Javascript

3 Cara Algoritma Konversi Biner Ke ASCII Dengan Javascript

Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri dari dua angka yaitu 0 (nol) dan 1 (satu). Bilangan biner diciptakan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz dari negara jerman di abad ke 17. Bilangan biner sendiri merupakan cikal bakal dari sistem bilangan digital yang biasa kita sebut dengan bit (binary digital) yang digunakan pada sistem komputerisasi, sebenarnya komputer melakukan semua proses menggunakan bilangan biner ini loh.. kalau kita lihat sebuah ukuran file pasti dalam bentuk KB (Kilo Bytes), MB (Mega Bytes) atau GB (Giga Bytes) yang dimana 1 Bytes sama dengan 8 bit. Komputer sendiri tidak tahu simbol-simbol alpabet atau numerik yang kita biasa tahu, komputer hanya mengetahui bilangan biner dari setiap simbol-simbol tersebut.

Dalam pengelompokan simbol-simbol, alpabet dan numerik sudah di standari oleh ASCII kepanjangan dari American Standard Code International Exchange. ASCII merupakan sebuah standarisasi internasional dalam kode karakter dan simbol seperti Hex dan Unicode. Berikut gambar tabel ASCII

Tabel ASCII
Tabel ASCII
Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/dd/ASCII-Table.svg

Sebelumnya, untuk tutorial menjalankan source code javascript ada di postingan:

Menjalankan Source Code Javascript Di Snippets Google Chrome

Yuk langsung aja kita lihat source code algoritma konversi biner ke kode ASCII nya cekidot..

Algoritma Pertama :

Source Code :

function binerascii(str) {
    var binerString = str.split(' ');
    var simbolString = [];

    for (var i = 0; i < binerString.length; i++ ){
        simbolString.push(String.fromCharCode(parseInt(binerString[i], 2)));
    }

    return simbolString.join('');
}

console.log(binerascii("01101011 01101111 01110000 01101001"));
console.log(binerascii("01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111"))

Penjelasan :

Berikut penjelasan source code algoritma pertama di setiap baris

  • baris 1 : membuat fungsi dengan nama binerascii yang mendapatkan sebuah inputan berupa variabel string.
  • baris 2 : mendeklarasi variable binerString yang berupa array dan element arraynya didapatkan dari inputan str yang spasi diganti dengan tanda koma.
  • baris 3 : mendeklarasi variable simbolString yang berupa array kosong.
  • baris 5 : melakukan perulangan sebanyak isi element array binerString.
  • baris 6 : variable simbolString akan diisikan dengan hasil konversi isi element array ke i dengan kode ascii.
  • baris 7 : simbol kurung kurawal sebagai penutup perulangan
  • baris 9 : akan mengembalikan hasil simbolString yang digabungkan setiap element array binerString.
  • baris 10 : simbol kurung kurawal sebagai penutup fungsi binerascii.
  • baris 12 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01101011 01101111 01110000 01101001” pada console log.
  • baris 13 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111” pada console log.

Compile & Run :

berikut hasil screenshot compile dan run source code algoritma pertama

Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Pertama
Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Pertama

Algoritma Kedua :

Source Code :

function binerascii(str) {

    str = str.split(' ');
    var pangkat, nilaiDesimal = 0, kalimat = '';

    for (var i = 0; i < str.length; i++) {

        for(var j = 0; j < str[i].length; j++) {
            if (str[i][j] == 1) {
                pangkat = Math.pow(2, +str[i].length - j -1);
                nilaiDesimal += pangkat;
            }
        } 
        
        kalimat += (String.fromCharCode(nilaiDesimal));
        nilaiDesimal = 0;
    }

    return kalimat;
}

console.log(binerascii("01101011 01101111 01110000 01101001"));
console.log(binerascii("01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111"));

Penjelasan :

Berikut penjelasan source code algoritma kedua setiap barisnya

  • baris 1 : membuat fungsi dengan nama binerascii yang mendapatkan sebuah inputan berupa variabel string.
  • baris 3 : mendeklarasi variable str yang berupa array dan element arraynya didapatkan dari inputan str yang spasi diganti dengan tanda koma.
  • baris 4 : mendeklarasikan variable pangkat, nilaiDesimal berupa integer dan kalimat berupa string kosong.
  • baris 6 : melakukan perulangan i sebanyak jumlah isi element array variable str.
  • baris 8 : melakukan perulangan j sebanyak panjang isi elemt array varible str ke i.
  • baris 9 : mengecek kondisi jika variable str[i][j] sama dengan 1
  • baris 10 : jika pengecekan benar maka variable pangkat akan diisikan hasil 2 pangkat panjang element array str ke i dikurang j dan dikurang 1.
  • baris 11 : varible nilaiDesimal akan dijumlahkan dengan variable pangkat.
  • baris 12 : simbol kurung kurawal sebagai penutup kondisi.
  • baris 13 : simbol kurung kurawal sebagi penutup perulangan j
  • baris 15 : kalimat akan diisikan dengan hasil konversi ascii setiap perulangan ke i.
  • baris 16 : variable nilaiDesimal di-set menjadi 0
  • baris 17 : simbol kurung kurawal sebagi penutup perulangan i
  • baris 19 : akan mengembalikan hasil variable kalimat.
  • baris 20 : simbol kurung kurawal sebagai penutup fungsi binerascii.
  • baris 22 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01101011 01101111 01110000 01101001” pada console log.
  • baris 23 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111” pada console log.

Compile & Run :

Berikut hasil screenshot compile dan run source code algoritma kedua

Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Pertama
Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Pertama

Algoritma Ketiga :

Source Code Javascript :

function binerascii(str) {
    return String
            .fromCharCode(...str.split(" ")
            .map(function (char){ return parseInt(char, 2); }));
}

console.log(binerascii("01101011 01101111 01110000 01101001"));
console.log(binerascii("01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111"));

Penjelasan :

Berikut penjelasan source code algoritma ketiga setiap barisnya

  • baris 1 : membuat fungsi dengan nama binerascii yang mendapatkan sebuah inputan berupa variabel string.
  • baris 2 : akan mengembalikan sebuah variable string yang dimana didapat dari hasil baris ketiga dan keempat.
  • baris 3 : spasi yang ada di inputan akan diganti dengan tanda koma dan inputan akan diubah menjadi array.
  • baris 4 : setiap element array akan diubah menjadi kode ascii.
  • baris 5 : simbol kurung kurawal sebagai penutup fungsi binerascii
  • baris 7 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01101011 01101111 01110000 01101001” pada console log.
  • baris 8 : menapilkan output dari hasil fungsi binerascii yang di inputkan dengan string “01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111” pada console log.

Compile & Run :

Berikut hasil screenshot compile dan run source code algoritma ketiga

Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Ketiga
Gambar Hasil Compile Program Konversi Biner Ke ASCII Dengan Algoritma Ketiga

Kesimpulan :

Kesimpulan dari tiga algoritma tersebut kita berhasil menjalankan source code tanpa ada error dan menampilkan output dari string yang berisikan bilangan biner “01101011 01101111 01110000 01101001” yaitu kata “kopi”, dan string yang berisikan bilangan biner “01100011 01101111 01100100 01101001 01101110 01100111” yaitu kata “coding”.

Kesimpulan dari algoritma yang pertama adalah source code memiliki 13 baris dengan satu fungsi yang berisikan dua buah variable dan satu buah perulangan.

Kesimpulan dari algoritma yang kedua adalah source code memiliki 23 baris dengan satu fungsi yang berisikan empat buah variable dan dua buah perulangan dimana operasi ini bisa disebut juga operasi array dua dimensi atau matriks.

Kesimpulan dari algoritma yang ketiga adalah source code memiliki 8 baris dengan satu fungsi yang hanya memanfaatkan fungsi String pada javascript.

Hayooo pasti kalian lebih mememilih menggunakan algoritma yang ketiga kan? karna lebih simple hehehe… Sekian tutorial tiga cara algoritma membuat program konversi bilangan biner ke kode ASCII (American Standart Code International Exchange) di bahasa pemograman javascript, semoga bermanfaat 🙂

Share Post:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *